1. Kenali barang yang akan kita beli,
2. Kenali tempat jualnya ( ONLINE SHOP nya),
3. Kenali ekspedisi yang akan dipakai.
Untuk memudahkan mengingat hal tersebut di atas kita singkat, dengan BTE ( Barang - Toko - Ekspedisi)
Yang lalu kita sudah membahas poin yang ke satu, yakni kenali barang yang kita beli, nah sekarang kita bahas poin kedua dan ketiga ya.
POIN KEDUA TENTANG TEMPAT JUAL ( ONLINE SHOP),
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengenali toko online, diantaranya :
a. Alamat website/nama domain
Tentu kita sebagai pemilik usaha yang membuka bisnis online akan dengan serius mengarap lahan bisnis kita, salah satu cara adalah dengan membuat website, tentu sebagai wujud keseriusan kita dalam mengarapnya kita akan membeli (membuat situs berbayar) sebagai bagian promo/toko online produk kita. Bukan website yang gratisan dan abal2. Website yang memiliki alamat web yang sangat panjang dan memiliki subdomain (seperti .blo****t.com, .wor****s.com dll) tersebut harus anda waspadai
Tentu kita sebagai pemilik usaha yang membuka bisnis online akan dengan serius mengarap lahan bisnis kita, salah satu cara adalah dengan membuat website, tentu sebagai wujud keseriusan kita dalam mengarapnya kita akan membeli (membuat situs berbayar) sebagai bagian promo/toko online produk kita. Bukan website yang gratisan dan abal2. Website yang memiliki alamat web yang sangat panjang dan memiliki subdomain (seperti .blo****t.com, .wor****s.com dll) tersebut harus anda waspadai
Contoh website berbayar adalah yang berakhiran .com ; .net dll, seperti di bawah ini :
Selanjutnya hal yang dapat anda perhatikan yaitu apakah web tersebut mencantumkan alamat perusahaan atau pemilik webnya dengan jelas atau tidak ada sama sekali. Jika tidak ada tentunya hal tersebut patut dicurigai karena pada umumnya sebuah website akan memberikan alamatnya sebagai bukti legalitas.
Jika ada alamat, hal tersebut belum tentu menandakan web tersebut dapat dipercaya, pastikan juga alamat yang tertera adalah benar milik perusahaan atau pemilik website. Karena bisa saja alamat yang dimasukan adalah alamat palsu.
Berkenaan dengan hal ini, walau pelanggan belanja secara ONLINE, tidak menutup kemungkinan mereka akan mau bila pelanggannya belanja secara offline (bertemu langsung) baik itu berkunjung ke toko offline/rumah atau COD ditempat pembeli atau suatu tempat yang telah disepakati.
c. Contact Perusahaan
Sebuah website yang memiliki legalitas tentunya akan mencantumkan kontak yang dapat dihubungi. Pastikan terdapat kontak yang jelas tentang bagaimana menghubungi pihak website. Baik itu no telepon, pin BB, WA, LINE, Email, Yahoo Messenger, dll
d. Customer Service
Selain itu pelayanan terhadap pelanggan pun disediakan dengan baik dan tidak ada pelayanan yang terkesan memaksakan. Penjual dengan senang hati akan memberikan informasi produk, pembayaran, dan ekspedisi dengan jelas. Kita berhak meminta rekap/daftar belanja yang sudah kita pesan guna memeriksa akankah ada yang terselip(ada kurang). Dan mereka akan memberikan waktu ke kita guna mempelajari kembali yang sudah kita pesan. Jika hal tersebut anda rasakan dimiliki oleh web tersebut anda dapat sedikit percaya pada web tersebut.
Contoh rekap belanja dapat dilihat di bawah ini :
e. Testimoni Pelanggannya
Naah ini hal yang juga penting diperhatikan, adakah testimoni pelanggan yang asli, bukan, mengambil terstimoni dari pihak lain.
Contoh Testimoni dapat dilihat seperti di bawah ini :
POIN KETIGA TENTANG EKSPEDISI.
Pihak ekspedisi, sebagai jembatan penghubung dalam hal pengiriman barang antara penjual dan pembeli, mempunyai peran yang sangat besar. Dalam beberapa hal berikut :
- Rusak/hilangnya sebagian atau keseluruhan barang yang dititipkan,
- Ketidakpastian ongkos kirim
- Keterlambatan penyampaian barang
Nah sebaiknya pilihlah ekspedisi yang baik, berikut ini bisa dilihat ciri-cirinya DISINI
Oh ya contoh rekap plus prakiraan ongkir bisa di lihat di bawah ini :
Dari rekap belanja di atas tidak menutup kemungkinan adanya selisih hitung antara perhitungan ongkos pihak penjual dan pihak ekpedisi, nah di sini dibutuhkan kearifan kedua belah pihak ( penjual dan pembeli) untuk saling mengisi, dalam artian apabila ada nilai kurang dalam biaya ongkir ya seharusnya ditambah oleh PEMBELI, dan apabila ada nilai lebih di ongkir seharusnya dikembalikan oleh PENJUAL ke pihak pembeli.
Contoh pengembalian sisa ongkir dari pembeli kami sebagai berikut :
Simak info menarik lainnya bersama GRIYA SHAFY
Tidak hanya sekedar menjual tapi kami memberi informasi yang cerdas cermat dan bijaksana. pilihan tetap ditangan anda.
Salam,
Tim griya shafy ( APRIL 2016 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar